Jumat, 26 Mei 2017

Penyelenggaraan Mubes SEMA PT Unissula

Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Unissula Semarang menggelar musyawarah besar yang mengangkat tema "musyawarahkan segala peraturan yang ada untuk menciptakan sebuah kemufakatan", acara ini digelar pada tanggal 26 - 28 Mei 2017 di balai pelatihan transmigrasi dan penyandang cacat untuk membahas Statuta Lembaga Mahasiswa Perguruan Tinggi Unissula yang akan berganti periode pada bulan Juni 2017.
Sumber : Foto SEMA PT Unissula
Pada musyawarah besar yang dilaksanakan selama tiga hari ini dihadiri oleh pimpinan lembaga legislativ fakultas yang ada di Unissula dan beberapa delegasi yang diundang oleh panitia mubes, meskipun kegiatan musyawarah besar ini dilaksanakan pada hari pertama bulan ramadhan para peserta masih tetap bersemangat untuk membawa lembaga Unissula yang maju, kritis dan lebih baik. (dinda)
Sumber : Foto SEMA PT Unissula

Rabu, 28 Desember 2016

Barongan Blora Bakal Ramaikan Dies Natalis UGM Ke-67

Penghujung 2016 ini Barongan akan dipentaskan lagi oleh KAMABA dalam acara Dies Natalis Ke-67 UGM dan Dies Natalis ke-58 KAGAMA mewakili Jawa Tengah. Acara yang digelar oleh Universitas Gajah Mada (UGM) ini disebut NITILAKU, dimana pelaksanaannya akan digelar di sepanjang jalan dari Keraton Yogyakarta hingga berakhir di Lapangan Pancasila UGM. Rencananya, acara ini akan dilaksanakan pada hari Minggu,(15/12) sekitar pukul 06.00 WIB.
Barongan menjadi sebuah identitas budaya yang kuat bagi Keluarga Mahasiswa Blora (KAMABA) Yogyakarta. Berbagai event yang diikuti, KAMABA tidak pernah ketinggalan untuk mementaskan Barongan, misalnya di International Etnic Cultur, Gelar Budaya Jawa Tengah, ASEAN Islamic Summit dan msih banyak yang lain.
Barongan di Blora merupakan kesenian rakyat yang masyhur, namun di luar daerah kurang begitu dikenal. KAMABA menjadi duta tidak resmi untuk mengenalkan kesenian rakyat Blora, utamanya di kota budaya Yogyakarta.
Koordinator pementasan seni barongan Blora, Fahmi Fajrul Ghalib mengungkapkan dengan rasa bangganya bahwa Kamaba Yogyakarta dapat menampilkan kesenian Blora dalam event-event besar. Hal ini merupakan sebuah tonggak untuk memperkenalkan budaya kesenian Blora yaitu Barongan Blora kepada generasi muda dan sebagai bentuk promosi kebudayaan di mata dunia.
“Kami merasa bangga menampilkan kesenian Blora, apalagi ini mewakili Jawa Tengah dalam acara Dies Natalis UGM dan KAGAMA. Ini sebagai langkah yang bagus untuk melestarikan dan memperkenalkan kesenian Barongan Blora di mata generasi muda dan dunia.” bebernya.
Sementara itu, ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa (IKPM) Jateng Amiruddin mengungkapkan bahwa Barongan Blora merupakan kesenian yang semarak, sangat tepat untun dipentaskan di event ini. Dia menambahkan Barong Blora menjadi wajah “Jateng Gayeng” di Yogyakarta.
“Semoga apa acara nanti dapat berjalan dengan lancar dan kami dapat memberikan penampilan yang menghibur, menambah semarak acar” jelas Amir. 

Jalan Blora-Randublatung Mulai Rusak

Memasuki musim penghujan, ruas jalan Blora-Randublatung kembali rusak. Kerusakan terjadi karena jalan antar kecamatan tersebut, sering dilalui kendaraan bertonase berat khususnya truk pengakut pasir.
Kerusakan terjadi hanya pada jalan beraspal hotmix, mulai dari simpang tiga Wulung, hingga rigid beton di taman kota Randublatung. Selepas rigid beton taman kota, jalan rusak lagi dengan aspal yang mengelupas dan berlubang hingga di Desa Ngliron.
Kerusakan jalan umumnya pada aspal yang ambles, berlubang dan saat musim hujan seperti sekarang menjadi kubangan. Warga yang melintas pun harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok.
Joko salah seorang warga setempat mengatakan, kalau yanng rusak pada jalan hotmik saja. Menurutnya banyaknya truk pengangkut pasir  menjadi pemicu kerusakan jalan di desanya. “Setiap harinya kalau melintas di jalur ini dalam sehari bisa ratusan truk pasir melintas,” ujarnya, Minggu (25/12).
Dia mengaku sebelumnya jalan hotmix cukup bangus hanya rusak sedikit, namun setelah truk pasir melintas lagi menjadi rusak parah.
Tahun lalu jalan Blora-Randublatung diperbaiki dengan rigid beton sepanjang 4,5 km. Dari data yang ada ada, tiga titik depan SD Klopoduwur sepanjang 500 meter, titik berikutnya sepanjang 1.200 meter, dan di sekitar taman kota panjangnya 2.500 meter x 4,5 meter. Untuk lebar jalan semuanya 4,5 meter. Tahun 2015 juga telah dilakukan pembangunan dengan rigid beton.


Patroli Petugas Polsek Todanan Berikan Rasa Nyaman Pengunjung Goa Terawang

Tempat wisata memang menjadi tujuan utama para pengunjung untuk refresing dan menghabiskan waktu pada saat libur panjang tiba.
Guna menjaga kondisi tetap aman dan kondusif Polsek Todanan Polres Blora melaksanakan patroli rutin di salah satu tempat wisata terkenal Kabupaten Blora yaitu objek wisata Goa Terawang.
Kapolres Blora AKBP surisman, SIK, MH. melalui Kapolsek Todanan AKP Sutrisno mengimbau kepada anggota piket Patroli Khusus pada waktu hari libur agar melaksanakan patroli di tempat wisata terlebih libur panjang, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin.
“Tempat wisata juga kerap kali menjadi tempat tujuan untuk keluarga berlibur dan bersenang-senang namun fungsi dari tempat wisata itu kadang beralih fungsi menjadi tempat mabuk-mabukan yang disalah gunakan oleh para pemuda pemudi dan bisa berujung keributan,”kata Kapolsek Todanan
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Kapolsek Todnan bersama 3 (tiga) anggota piket jaga, Sabtu (10/12/16) pukul 13.00 WIB menyambangi objek wisata Goa Terawang yang tepatnya di Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.
“Selain patroli, juga diimbau kepada warga sekitar tempat wisata apabila mengetahui adanya hal yang mencurigakan seperti penjual miras, obat-obat terlarang bahkan yang melakukan tidak kejahatan pidana alin seperti curas, curat maupun perkelahian diharapkan agar segera melaporkan ke Kapolisian setempat agar permasalahan cepat ditangani petugas yang berwenang.” harap Kapolsek Todanan AKP Sutrisno.

PMI Blora Buka Posko Kesehatan Untuk Malam Tahun Baru

Menghadapi malam perayaan tahun baru 2017, Palang Merah Indonesia (PMI) Blora menyiapkan posko pelayanan kesehatan di dua lokasi. Lokasi pertama di Alun-alun Kota Blora dan kedua di depan kantor Kecamatan Cepu.
Kedua lokasi tersebut dipilih karena saat malam pergantian tahun baru merupakan pusat keramaian.“Kali ini hanya dua pos pelayanan kesehatan yang didirikan dan itu juga berdekatan dengan pos pengamanan dari kepolisian,” ujar Ketua PMI Blora Umi Kulsum.
Menurutnya posko tersebut didirikan sejak Sabtu (24/12) dan akan berakhir 1 Januari 2017. Pos Pelayanan Kesehatan didirikan, untuk membantu pihak keamanan bila sewaktu-waktu ada kejadian yang membutuhkan pertolongan medis.
Di Blora dan Cepu selama ini menjadi pusat keramaian saat perayaan pergantian malam tahun baru. Dalam posko tersebut dilengkapi dengan tim medis, relawan, KSR dan PMR Wira yang ada di Blora dan Cepu. Khusus untuk posko Cepu semuanya dilakukan dari Satgana Cepu dan PMR dari Cepu.
Sedangkan relawan yang diterjukan juga sudah dibekali dengan kecakapan khusus tentang pertolongan pertama dan juga tanggap darurat.

Bupati Hadiri Festival Sedulur Sikep Blora

Tradisi tahunan Festival Sedulur Sikep atau Samin digelar Kamis, (15/12/2016) di Pendopo Suku Samin Dukuh Blimbing, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora.
Festival Sedulur Sikep merupakan gelar budaya tradisional masyarakat agraris Suku Samin Blora sebagai manifestasi luapan rasa syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa.
Tampak hadir dalam Kegiatan tersebut adalah Bupati Blora, Djoko Nugorho, Kapolsek Sambong, AKP Joko Priyono, Kepala Adat Sedulur Sikep Dukuh Blimbing, Desa Sambongrejo, Mbah Pramugi dan lainnya.
Dalam prosesi Festival sedulur Sikep (SAMIN) tersebut ditampilkan berbagai kegiatan di antaranya Tari Samin yang merupakan tarian khas Suku Samin, karnaval pakaian adat Suku Samin dan seni batik tulis khas Suku Samin Blora
Acara ditutup dengan prosesi makan bersama sebagai wujud syukur Kepada Sang Maha Pencipta atas limpahan hasil bumi pertanian, peternakan serta kebun yang ditanam oleh para Sedulur Sikep.

Belasan Perlintasan Kereta di Blora Tanpa Palang Pintu

Blora bersiap menciptakan rasa aman pada perayaan menyambut Tahun Baru 2017. Aparat akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat hiburan, pasar maupun pusat perbelanjaan, perbankan hingga rel kereta api.
“Semua fasilitas umum akan kita amankan, sehingga masyarakat mendapatkan rasa nyaman,” ucap Kapolres Blora, AKBP Surisman, Senin (26/12/2016).
Di wilayah kabupaten Blora terdapat sejumlah stasiun dan perlintasan kereta api, yakni di wilayah kecamatan Jati, Randublatung, Kedungtuban dan Cepu. Pada jalur tersebut juga didapatkan rel ganda (double track) Jakarta - Surabaya.
Namun dari sebanyak 25 perlintasan KA di Blora ternyata didapatkan 15 perlintasan diantaranya yang tanpa pengaman palang pintu. Masing-masing di kecamatan Jati, Randublatung, Kedungtuban, Cepu.
Menurut Surisman pihaknya diminta bantuan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengamankan Stasiun Cepu (Kecamatan Cepu), Stasiun Kapuan (Kecamatan Kedungtuban), Stasiun Randublatung (Kecamatan Randublatung), dan Stasiun Doplang (Kecamatan Jati).