Rabu, 21 Desember 2016

Berbagi dan Peduli

Blora, (22/12) Berbagi pada sesama yang membutuhkan bantuan dan kepedulian sangatlah sulit, kini sedikit anak muda yang
mau berbagi, dan peduli pada orang yang membutuhkan. Terkadang kepedulian yang diberikan pada orang yang membutuhkan malah disalah gunakan untuk mencari penghasilan tanpa bekerja mereka bergantung pada bantuan yang diberikan untuk mereka yang menyebabkan mereka menjadi tidak mandiri dan mencetak sebuah kebiasaan bahwa bagi mereka untuk apa mereka bekerja jika menjadi pengemis saja memiliki penghasilan yang cukup ? Polemik masalah pengemis dan tuna wisma yang tidak bekerja kini harusnya ditangani dan diberikan sebuah solusi dimana mereka harus ditanamkan jiwa pekerja keras seperti yang dilakukan beberapa orang lansia yang tetap bekerja sebagai penjual asongan ataupun penjual kacang rebus. Mereka yang tetap produktif di usia senja patut di apresiasi dengan memberikan sedikit bantuan yang akan bermanfaat bagi mereka, hal ini telah dilakukan oleh Sugito, Afif Jaelani dan kawan - kawan dimana mereka mengumpulkan dana secara sukarela dan mencari orang lanjut usia ataupun org yg tidak sempurna secara fisik namun mereka tetap bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Mereka membagikan sembako untuk dibagikan pada pekerja lanjut usia sebagai penghargaan karena mereka tidak memilih untuk menjadi pengemis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar